sumber : indonesiakaya.com
Ma' Nene' merupakan sebuah ritual adat dalam budaya Suku Toraja. Ritual ini bisa disebut sebagai sebuah ritual pembersihan mayat /mumi leluhur. mayat yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu dikeluarkan dari dalam liang kuburan untuk dibersihkan dan diganti baju dan kainnya. Dan biasanya keluarga atau keturunannya menyiapkan hal hal yang disukai jenazahsesaat masih hidup. Masyarakat suku Toraja dikenal sangat menjaga dan menghormati para leluhurnya mereka percaya jika orang Toraja tidak memerhatikan leluhur hidupnya tidak akan damai. Itulah sebab adanya ritual Ma'nene sebagai cara masyarakat Toraja untuk menghormati leluhur yang sudah lebih dulu meninggal dunia. Pada tradisi ini, satu rumpun keluarga melakukan pembersihan mumi leluhur sebagai garis keturunannya. Selain membersihkan mumi , tradisi ini juga melakukan beberapa ritual diantaranya mengadakan acara besar dengan mengorbankan hewan seperti bai atau babi dan kerbau, ritual membuka kuburan atau Pa'tene yang berisi mumi leluhur, dan lainnya
Tahapan/ Proses Ma'Nene
Sebelum memulai Ritual Ma'Nene, anggota keluarga menuju ke Pa'tane untuk membersihkan kuburan jenazah mengambil kain-kain yang sudah tak layak dan mengambil jasad leluhur/sanak saudara mereka. Patene sendiri ialah kuburan/liang berbentuk rumah tempat menyimpan beberapa mayat
1. Ritual Ma'nene diawali dengan memanjatkan doa yang menggunakan bahasa kuno toraja yang dilakukan oleh para tetua di keluarga 2. Setelah itu, pihak keluarga mengurbankan hewan seperti bai atau babi dan kerbau. Jumlah hewan yang dikurban-kan sesuai jumlah jenazah. Berdasarkan kepercayaan masyarakat terdahulu atau Aluk Todolo, sang pemilik tubuh tidak bisa sampai ke Puya atau surga jika tidak dikurbankan kerbau. "Bagi suku Toraja, kerbau ini sangat sakral. Kalau tidak potong kerbau, dipercaya jenazah tidak akan sampai Puya. Kalau potong kerbau biasanya akan dibunyikan gong. 10 kali dibunyikan gong berarti 10 kerbau yang dipotong begitu seterusnya - https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6271010/mengenal-ritual-manene-suku-toraja-tradisi-membersihkan-mumi-leluhur 3. Setelah itu keluarga menyiapkan sirih sebagai kunci membuka peti jenazah. 4. Dilanjut menjemur jenazah sebelum dibersihkan. Biasanya mumi dijemur selama 3 hari hingga 1 pekan. 5. Pmbersihan dilakukan dengan mengganti kain alas peti dan baju, Kemudian membersihkan tubuh mumi menggunakan kuas atau kain. Setelah bersih mumi kembali ditidurkan ke dalam peti dan kembali di masukan ke liang kubur / Pa'tene 6. Ritual Ma'nene ini pun diakhiri dengan acara Ma'sisemba atau perkelahian menggunakan kaki yang dilakukan masyarakat setempat
Simak Vidio berikut mengenai Tradisi Ma'Nene
|
wow
BalasHapussangat membantu
BalasHapusmengerikan
BalasHapuskeren
BalasHapusrorrr kak
BalasHapus