Baju Takwo - Pakaian Adat Kalimantan Timur

 BAJU ADAT TAKWO DARI KALIMANTAN TIMUR

Baju Takwo adalah salah satu pakaian adat masyarakat Kutai di Kalimantan Timur. Pakaian ini digunakan dalam acara pernikahan. Dahulu baju takwo hanya dipakai oleh bangsawan atau para penari saat mengikuti upacara adat. Sekarang masyarakat umum pun dapat mengenakan baju takwo sebagai baju pengantin.

Saat Upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara  (IKN) untuk pertama kalinya.Dalam kegiatan ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana mengenakan baju adat Takwo dari Kalimantan Timur. Lalu apakah kalian penasaran seperti apa baju takwo itu?

1. Terbuat dari kain katun, linen, atau beludru. Pada bagian depan ditambahkan dengan sepotong kain/ jelapah. Jelapah menutup bagian tengah dada dari bawah leher hingga bagian pinggul. 

2. baju takwo untuk mempelai wanita dan pria sama, hanya saja untuk pria menggunakan celana panjang yang ditutup kain motif parang rusak

3. Dipadukan dengan kain panjang motif parang rusak yag sisinya berupa rumbai-rumbai    emas. Kain panjang tersebut dipakai hingga menutup mata kaki yang berumbai berlipat-lipatdi bagian depan.

4. Baju adat Takwo ada tiga macam yakni 

    - Baju Takwo Biasa(perempuan), 

    - Baju Takwo Setempik (laki-laki) 

    - Baju Takwo Kustim (pasangan pengantin)

Adapun Takwo Kustim merupakan baju yang digunakan sebagai simbol dari pasangan laki-laki dan perempuan yang berasal dari keturunan bangsawan.  Biasanya digunakan pada saat peringatan hari penobatan raja & hari perkawinan putra putri raja.

5. laki-laki menggunakan bawahan dodot yang bermotif batik dan celana panjang yang hanya boleh dikenakan oleh seorang sultan atau pangeran.Sementara kaum wanita tetap menggunakan rok kurung panjang.

sumber ; https://kaltim.idntimes.com/life/education/linggauni/mengenal-pakaian-adat-baju-takwo-dari-kalimantan-timur